SMK Muhammadiyah Purwodadi Hattrick Terima Program Pusat

SMK Muhammadiyah Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Purworejo mencetak hattrick. Selama tiga tahun berturut- turut, sekolah ini ditunjuk Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi RI melaksanakan program-program unggulan. Tiga program itu adalah revitalisasi nasional ( 2019), program centre of excellence ( 2020), dan penerima program SMK Pusat Keunggulan 2021.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Sumarjo mengatakan, tiga program unggulan yang sudah dijalankan. Pihaknya telah berhasil meningkatkan sarana prasarana seperti gedung representatif dan kelengkapan alat-alat pembelajaran. Guru dan siswa juga mendapat pelatihan, seminar, workshop kurang lebih 6 bulan. “Selain itu guru dan siswa juga mendapat sentuhan, sehingga sekolah kami mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya, link and match dengan industri,” ucapnya usai workshop Pengimbasan Kurikulum Merdeka, kemarin (22/2).
.
Diungkapkan, workshop pengimbasan kurikulum merdeka itu adalah kali ketiga. Sebelumnya juga dilakukan di SMK YPT Purworejo dan SMK IT Kartika Cendekia Purworejo. SMK Muhammadiyah Purwodadi salah satu dari total tiga SMK yang mendapat amanah melaksanakan program SMK Pusat Unggulan di Kabupaten Purworejo. “Workshop ini mandiri, tidak dibiayai pemerintah. Kami mandiri mempersiapkan kurikulum merdeka di tahun ajaran 2022-2023,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini masih ada tiga kurikulum yang masih berjalan dan semua pilihan masih-masing sekolah. Ada kurikulum K13, kurikulum darurat dan kurikulum merdeka. Harapannya, tahun ajaran 2022-2023 semua SMK sudah menggunakan kurikulum merdeka. “Target secara nasional 2024. Jadi ke depan semua akan menggunakan kurikulum merdeka sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi ,” jelasnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Provinsi Jawa Tengah Dr Nikmah Nurbaity mengatakan, kurikulum merdeka akan dilaksanakan 2024. Tahap persiapan, mulai 2022 sekolah-sekolah sudah diberi kewenangan untuk memilih kurikulum merdeka, di samping kurikulum 13, kurikulum darurat yang sudah berjalan sebelumnya.

Banyak hal hal baru di kurikulum merdeka untuk SMK. Salah satunya, setiap sekolah akan menyusun kurikulum operasional sekolah, melaksanakan pembelajaran blok, meningkatkan link and super match. . Sekolah juga akan melaksanakan pembelajaran project untuk penguatan profil pelajar Pancasila.

Sementara di Kabupaten Purworejo, suda ada tiga SMK Pusat Keunggulan (PK). Mereka yang akan melaksanakan pengimbasan atau pelatihan menyongsong kurikulum merdeka. Gerakan Sekolah Menyenangkan di mana sekolah pembelajarannya membuat siswa bahagia, senang belajar dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Kemudian program roots day anti bullying (perundungan) juga menjadi hal penting di sekolah PK. “Tidak boleh ada kekerasan di sekolah,” katanya.